Monday, April 26, 2010

Amazing Race Kali Code part 2

Horeeee….sudah selesai!! dan berjalan cukup lancar.. Finally it’s done!! Capek bangettt..tapi seneng bisa jd bagian dr team panitia.. It’s fun! hihihhi :D

Masukan untuk acara Amazing Race Kali Code ini, yah laen kali lebih dipersiapkan jauh2 hari lah.. Sponsor banyak, tapi malah susah ngedapetin peserta.. Peserta kebanyakan gak mau kalo bayar..hmmm.. Emank 100K utk 3 orang tu kemahalan ya? Pdhl mereka dpt makan siang, dpt 2x snack, dpt kaos juga.. Masih dpt duit kalo menang.. Panitia kurang serius, kurang koordinasi antara 1 dan yg laen.

Sampai aku bela2in gak tidur hampir 3 hari buat mempersiapkan acara ini..hohoho.. Baru mulai serius kerja menjelang hari2 H.. Sinting.. Lebih sinting sie acara brasa jd cuma aku sendiri.. Untung ada mas2nya :) Pitstop2 terbilang menarik menurutku.. Sempet gak nyangka karena peserta ternyata bisa nyelesaiin challange lebih cepet dr perkiraan. hahaha.. ampe panik berat.. Lebih kerennya menurutku adl karena ini ada hubungan sama dinas pariwisata. Sayang banget publikasinya telat. Coba kalo pesertanya bule.. haha.. Gonna be very cool..

Btw, ini liputan dr kompas : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/26/12404950/Permukiman.Kali.Code.Jadi.Sasaran.Favorit

YOGYAKARTA, KOMPAS - Wilayah permukiman di bantaran Kali Code menjadi lokasi favorit untuk Kuliah Kerja Nyata di Kota Yogyakarta. Beragam perguruan tinggi secara rutin mengirim mahasiswanya. Selain belajar tentang kehidupan penduduk bantaran sungai, mahasiswa juga turut berkiprah bagi pembangunan aneka sarana dan prasarana umum.

Sejak Selasa (23/3) hingga Minggu (25/4), misalnya, sebanyak 58 mahasiswa tujuh fakultas dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di bantaran Kali Code. "Kami fokus pada pengembangan bantaran Kali Code agar bisa menjadi salah satu aset pariwisata DIY," kata mahasiswa KKN UAJY, Abdul Hamid, Minggu.

Selama masa KKN, lanjut mahasiswa lainnya Agustinus Prasetyo, mereka mendata dan memamerkan potensi masyarakat seperti hasil kerajinan dan kesenian warga dalam gelaran bertajuk "Amazing Race Kali Code". Kegiatan tersebut antara lain diisi dengan pertunjukan tari oleh anak-anak dari tepi Kali Code.

Amazing Race Kali Code yang juga menandai penutupan masa KKN dimulai dari lokasi yang dulu sering digunakan Romo YB Mangunwijaya untuk mendidik anak-anak. Para mahasiswa juga mengajak siswa SMA dan masyarakat umum untuk turut terlibat menyaksikan karya warga Code dengan berjalan kaki dari Jembatan Gondolayu ke Sayidan. KKN UAJY kali ini merupakan periode kedua dari rencananya akan digelar hingga sembilan periode. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti UGM dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga pernah menggelar KKN di Kali Code.

Beberapa warga juga memanfaatkan ajang Amazing Race Kali Code untuk memamerkan inovasi seperti pembuatan biopori sebagai sarana untuk peresapan air tanah. Warga Kampung Ledok Macanan yang terletak di bantaran Kali Code, Agus Subandar, mengatakan, warga mulai sadar tentang pentingnya pemasangan biopori sejak enam bulan terakhir.

Saat ini, seluruh jalan setapak di Kampung Ledok Macanan yang berpotensi genangan air telah dipasangi biopori berupa lantai konblok dengan lubang di tengah. Sejak pemasangan biopori, menurut Agus, hampir tidak ada genangan air di lingkungan rumah warga yang sudah sangat berimpitan. Ke depan, Agus berharap kehadiran biopori bisa berperan dalam kelestarian air tanah. (WKM)

No comments: